Agus Riyanto
Agus Riyanto
  • Dec 9, 2021
  • 5545

Dinobatkan Sebagai Ketua Forikan Terbaik di Jatim, Novita Hardini : Ini Adalah Berkat Kerja Keras Banyak Pihak

Dinobatkan Sebagai Ketua Forikan Terbaik di Jatim, Novita Hardini : Ini Adalah Berkat Kerja Keras Banyak Pihak
Ketua Forikan Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini (kanan) bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniawati

Trenggalek - Dianggap sukses menurunkan angka stunting melalui kegiatan gerakan memasyarakatkan  makan ikan (Gemarikan), Novita Hardini dinobatkan sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) terbaik di Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Bachsin dalam acara Hari Ikan Nasional (Harkannas) tahun 2021 di Ballroom Hotel Vasa Surabaya, Rabu (8/12/2021).

" Capaian ini merupakan kerja keras  banyak pihak, yakni Tim Penggerak PKK Trenggalek dan Dinas Kelautan dan Perikanan.Jadi capaian bukan capaian saya pribadi, " ucap Novita Hardini.

Novita mengatakan, dalam upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan serta mencegah gagal tumbuh kembang anak diperlukan lerja keras dengan semua pihak terkait.Selain itu, semua program harus dieksekusi dengan baik, konsisten dan bisa memberikan inspirasi serta contoh kepada seluruh organisasi yang ada di Trenggalek.

Untuk itu, masih lanjut Novita, kolaboratif , kerjasama, energinya dicurahkan bersama - sama untuk mengentaskan  stunting di Kabupaten Trenggalek, " Kita harus berbuat yang terbaik untuk Trenggalek, " imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniawati menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek untuk menurunkan angka stunting adalah peningkatan angka konsumsi ikan.Upaya ini dilakukan melalui dana APBD mauapun kolaborasi dengan APBD Provinsi Jawa Timur.

Cusi menuturkan, selain mengkampanyekan Gemarikan, disertai pula penyaluran bantuan paket ikan segar dan ikan olahan di lokasi - lokasi stunting.

" Ada bantuan paket budidaya ikan lele untuk keluarga.Tahun 2019 mampu menyalurkan ke 40 kepala keluarga di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh.Sedangkan tahun 2020 menyasar 40 kepala keluarga yang berada di Desa Nglebo, Kecamatan Suruh.Dua desa tersebut  merupakan salah satu locus stunting, " ungkap Cusi.

Cusi menegaskan, upaya - upaya yang dilakukan tersebut tentu saja bisa meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) Trenggalek dari tahun ke tahun.AKI tahun 2019 sebesar 30, 10 kg/kapita/tahun, dan tahun berikutnya meningkat menjadi 31, 34kg/kapita/tahun." Meskipun ada peningkatan namun masih harus tetap ditingkatkan lagi, " tandasnya.

Menurut data yang terhimpun, penurunan angka stunting di Kabupaten Trenggalek, tahun 2018 angka stunting sebesar 14, 9 persen, tahun berikutnya turun menjadi 13, 4 persen dan di tahun 2020 turun ke angka 11, 4 persen (ags).

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU